Rembang, Sebuah insiden memilukan terjadi di depan SMP Negeri 1 Lasem, Jumat pagi, saat seorang pria lanjut usia berinisial KMN (63), warga Desa Langkir, Kecamatan Pancur, tewas di tempat setelah tertabrak truk tronton jenis Wing Box. Peristiwa tersebut terekam dalam video warga dan cepat menyebar di media sosial, memicu gelombang empati dan kemarahan publik pada 3 Oktober 2025
Merespons situasi darurat tersebut, Kasatlantas Polres Rembang AKP Ryan Mitha Pangesty langsung memimpin penanganan di lapangan. Tanpa menunda waktu, tim Satlantas melakukan pengejaran intensif terhadap truk pelaku yang sempat kabur dari lokasi kejadian. Hanya dalam hitungan jam, kendaraan berhasil diamankan di kawasan Jalan Pantura, depan Kantor Pos Desa Tasikagung.
"Setelah menerima informasi dan rekaman video, kami langsung bergerak. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga bentuk tanggung jawab terhadap rasa keadilan publik," ujar AKP Ryan.
Tidak hanya fokus pada penindakan, jajaran Satlantas juga menunjukkan sisi kemanusiaan dengan mengawal langsung jenazah korban dari RSI Arafah ke rumah duka di Desa Langkir. Proses pengantaran dilakukan dengan penuh penghormatan, sebagai bentuk dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Langkah cepat, terukur, dan penuh empati ini mendapat apresiasi luas dari warga. Banyak yang memuji respons tanggap Polres Rembang sebagai bukti bahwa polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga pelindung dan pengayom masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih atas kesigapan dan empati dari kepolisian. Semoga kasus ini segera tuntas dan memberi keadilan bagi almarhum,” ungkap salah satu keluarga korban.
Redaksi

